Berkeliling dunia dengan
membaca
Kebiasaan anak anak untuk membaca sangatlah minim di daerah
kita (Ende), mungkin ini akibat faktor ekonomi, atau faktor faktor lain yang
menyebabkan mereka enggan mempunyai minat untuk membaca. Menurut kacamata saya
salah satu faktor itu adalah penempatan buku yang kurang baik dan menarik.
Kilas balik masa sekolah dasar dulu, pada masa itu lemari buku perpustakaan di
tempatkan di sudut ruang kelas dengan berbagai macam buku untuk menambah
wawasan anak anak, akan tetapi buku buku yang seharusnya dibaca oleh mahasiswa,
malah ikut terpajang sebagai bagaian dari buku buku koleksi untuk anak anak.
Mungkin karena judul bukunya yang menarik sehingga para siswa juga ingin
membacanya. Permasalahannya, ternyata otak anak anak belum mampu mencerna atau
menerima materi yang ada di dalam buku tersebut, alahasil anak anak sangat
kewalahan, trauma dan enggan lagi untuk membaca buku buku yang lain, hal Ini
terjadi pada hampir setiap anak. Oleh karena itu, buku yang dimana benar benar
mampu meningkatkan wawasan pada anak anak malah hanya menjadi pajangan abadi.
Saat ini kemajuan jaman semakin pesat, begitu banyak pula
buku buku yang mudah didapat, dan tersedia juga buku buku yang menarik untuk
baca kalangan anak anak. Kita harus memilah , menemani, menjelaskan hal hal
baik yang terkandung di dalam sebuah buku terhadap mereka, buktikan kita mampu
bersaing dengan daerah lain, bahkan bangsa lain. Buktikan bahwa kita orang
prang yang berwawasan luas. Masa depan ada di pundak mereka, mari kita galang
gemar membaca terhadap mereka, terus tingkatkan dan timbulkan rasa ingin tahu
dalam diri mereka. “mari kita bawa Ende menuju perubahan”.
M.Hn