Rabu, 10 April 2013

Rubrik


Berkeliling dunia dengan membaca

   Kebiasaan anak anak untuk membaca sangatlah minim di daerah kita (Ende), mungkin ini akibat faktor ekonomi, atau faktor faktor lain yang menyebabkan mereka enggan mempunyai minat untuk membaca. Menurut kacamata saya salah satu faktor itu adalah penempatan buku yang kurang baik dan menarik. Kilas balik masa sekolah dasar dulu, pada masa itu lemari buku perpustakaan di tempatkan di sudut ruang kelas dengan berbagai macam buku untuk menambah wawasan anak anak, akan tetapi buku buku yang seharusnya dibaca oleh mahasiswa, malah ikut terpajang sebagai bagaian dari buku buku koleksi untuk anak anak. Mungkin karena judul bukunya yang menarik sehingga para siswa juga ingin membacanya. Permasalahannya, ternyata otak anak anak belum mampu mencerna atau menerima materi yang ada di dalam buku tersebut, alahasil anak anak sangat kewalahan, trauma dan enggan lagi untuk membaca buku buku yang lain, hal Ini terjadi pada hampir setiap anak. Oleh karena itu, buku yang dimana benar benar mampu meningkatkan wawasan pada anak anak malah hanya menjadi pajangan abadi.
Saat ini kemajuan jaman semakin pesat, begitu banyak pula buku buku yang mudah didapat, dan tersedia juga buku buku yang menarik untuk baca kalangan anak anak. Kita harus memilah , menemani, menjelaskan hal hal baik yang terkandung di dalam sebuah buku terhadap mereka, buktikan kita mampu bersaing dengan daerah lain, bahkan bangsa lain. Buktikan bahwa kita orang prang yang berwawasan luas. Masa depan ada di pundak mereka, mari kita galang gemar membaca terhadap mereka, terus tingkatkan dan timbulkan rasa ingin tahu dalam diri mereka. “mari kita bawa Ende menuju perubahan”.
 M.Hn